MANUSIA SEBAGAI OBJEK DAN SUBJEK IPTEK
Thursday, March 30, 2017
Edit
Manusia sebagai Objek dan Subjek Iptek.
Berkat kemajuan ilmu pengetahua dan tekhnologi, manusia dapat mencipatkan alat-alt serta perlengkapan yang canggih untuk melaksanakan berbagi kegiatan manusia sehingga dapat mendapatkan berbagai kemudahan.
Dalam bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan.
Mampu mencipatakan alat pertanian yang maju seperti traktor yang dulu hanya menggunakan sapi untuk membajak, alat pembasmi hama, alat pengolah hasil pertanian. Denga alat-alat tersebut manusia dapat mengggunakan waktu dan tenag alebih evektif dan efesien.
Tekhnik pemuiaan dapat meningkatkan produksi panagan. Dengan tehnik pemuliaan yang semakin canggih dapt di temukan bibit unggul seperti jenis padi Vutw (varietas Unggul Tahan Wereng). Kelapa Hibrida, ayam ras, sapi perah, dan berbagai mecam jenis unggul lainnya.
Tekhnologi pengolah pasca panen, seperti pengolahan ikan, buah-buahan dan daging. Dan dalam budi daya hewan juga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.
Dalam Bidang Kedokteran dan Kesehatan
Dengan hasilnya manusia manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam-macam obat. pengguanan benda radio aktif untuk pengobatan dan mediagnosis berbagai penyakit, sehingga berbagai penyakit dapat disembuhkan.
3.Dalam Bidang Telekomunikasi .
Manusia telah menciptakan tekhnologi yang dapat dimanfaatkan dalam bidang komunikasi seperti halnya televisi, radio dan telpon yang dapat di gunakan untuk berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat, manusia dapat mendapatkan informasi dari jarak yang sangat jauh, sehingga mengefesienkan waktu.
4.Dalam bidang Pertahanan dan Keamanan.
Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat canggih, sehingga dapat mempertahankan keamanan wilayah dengan baik.
Baca Juga: MAKNA SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI BAGI MANUSIA
Daftar Pustaka
- Drs. Muhammad Jaffar Anwar M.Si, ilmu sosial, budaya, dan kealaman dasar (jenki sastra; Jakarta ) 2006. -Drs. Heri Manto M.pd. MSI. Ilmu sosial dan budaya dasar (Bumi Aksara; Jakarta) 2009.
- Prof. Dr. koentadjaningrat, pengantar Ilmu Antripologi (Rieneka Cipta; Jakarta) 2009.
- Rafeal Ruga Meran, Manusia dan Kebudayaan, (Rineka Cipta; Jakarta) 2000.