PENGANTAR BAHASA PEMROGRAMAN

Pengertian, Tingkatan, Generasi dan Contoh Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman juga disebut bahasa komputer,  karena umumnya bahasa yang digunakan pada  komputer.  Didalam dunia Teknologi Informasi bahasa pemrograman juga tak kalah penting, karena karena bahasa pemrograman aplikasi atau program komputer itu tercipta.  Orang yang berkecimpung dengan bahasa program disebut programer. Bahasa pemrograman memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara rinci mana data yang akan diproses oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

Pengertian Bahasa Pemrograman.

Pengertian bahasa pemrograman adalah bahasa notasi penulisan terstruktur dalam dunia teknologi (software). bahasa pemrograman dikenal dengan programing language. Bahasa pemrograman adalah himpunan standar instruksi dalam menjalankan, memerintahkan dan mengomunikasikan sistem dengan hardware. Bahasa pemrograman membantu programer dalam mengontrol perilaku, input, process, output software. Dengan bahasa pemrograman, perilaku sebuah sistem dapat dikontontrol dan dienkripsi melalui algoritma yang akurat, sehingga jika diterjemahkan akan mirip dengan proses komukasi antar manusia.

Baca Juga : Pengantar Algoritma

Algoritma yang telah dianalisa dalam perancangan sistem akan dienkripsikan menggunakan bahasa pemrograman.

Dalam pembuatan sebuah software, programer akan menganalisa dan membuat kondisi alur logika dan skema algoritma dengan menggunakan bahasa pemrograman, Kemudian analisa yang diperoleh akan disusun menurut standar syintax atau codding yang dapat dimengerti dan diproses  CPU. sehingga menghasilkan output tertentu.

Tingkatan Bahasa Pemogarman.

Didalam duni Teknologi informasi, bahasa pemrograman juga mempunyai tingkatan-tingkatan, tentusaja menunurt level kerumitan dalam penerjemahan kedalam sebuah sitem. Diantaranya adalah

• Bahasa pemrograman tingkat rendah (Low Level Language).

Adalah bahasa pemrograman generasi pertama. Bahasa pemrograman level rendah ini adalah bahasa yang sangat sulit di dimengerti karena bahasa instruksi dari level ini sangat jauh persamaannya dengan bahasa manusia. Seperti bahasa mesin yang menggunakan instruksi serangkaian pola biner sperti 01011100, B542408, 83FA0077, 06B80000, 0000C383. Dalam membuat sebuah program bahasa pemrograman tingkat rendah ini dibutuhkan waktu yang sangat lama karen seringkali ujicoba yang sering gagal. Banyak programer yang tidak megimplementasikan teknik bahasa level ini karena alasan kerumitan, jarang dibutuhkan dan membutuhkan waktu yang lama. Namun, kelebihan dari bahasa level rendah (bahasa mesin) ini adalah perintah atau fungsi dalam bahasa dipetakan secara dekat dengan instruksi prosesor, artinya processor akan dengan mudah menjankan perintah-perintah algoritma dilevel ini.

• Bahasa pemrograman tingkat menengah (middle Level Language).

Bahasa level menengah ini sudah mulai mengalami revolusi, sehinggah sedikit memudahkan programer. Bahasa level ini memeiliki banyak syintax dan falisistas codding tingkat lebih tinggi, tetapi masih menyediakan akses ke fitur-fitur bahasa mesin. Bahasa level menengah ini mendekati persamaan dengan komunikasi bahasa manusia. Contoh bahasa pemrograman level menengan ini adalah assembly, Instruksi bahasa mesin diganti dengan singkatan pneumonik sederhana (misalnya, ADD, MOV).

• Bahasa pemrograman tingkat tinggi (Hight Level Language).

Adalah bahasa pemrograman awal mula perkembangan di  generasi ketiga bahasa pemrograman sampai saat ini. Bahasa pegoraman level tinggi ini sudah sangat dekat dengan bahasa komunikasi manusia. Pada 1960-an, bahasa pemrograman tingkat tinggi menggunakan kompiler yang biasa disebut autocodes. Contoh autocode adalah COBOL dan Fortran. Contoh dari bahasa pemrograman level tinggi ini adalah bahasa Basic, Visual Basic, Pascal, Java, PHP, dll.
Semakin dekat enskripsi suatu bahasa pemrograman dengan bahasa manusia, maka akan semakin tinggi level bahasa pemrograman tersebut.

Generasi Bahasa Pemrograman.

Menurut generasinya, bahasa pemrograman digolongkan menjadi beberapa generasi, yaitu:

• Generasi per-Tama: Bahasa Mesin.
• Generasi ke-Dua: Bahasa Assembly: Assembler.
• Generasi ke-Tiga: Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi, contoh: C dan Pascal Fortran, Cobol, Pascal, Basic, Modula-2 dan Ada.
• Generasi ke-Empat: 4 GL (fourth-generation language), contoh: SQL.
• Generasi ke-Lima: Bahasa Pemrograman Berbasis Objek Orientasi & Web Development.

Contoh Bahasa Pemrograman yang sering digunakan.

Ada banyak bahasa pemrograman yang telah tercipta, diantaranya adalah : Assembly Language, Erlang, Elixir, Basic, C, C++, Cobol, Delphi, Fortran, Golo, Java, Json, Cobol, Delphi, Kotlin, Lisp, LFE, Pascal, Php, Python, Ruby, Strach, Spark, SQL, Snobol, Strach, Spark, T-Sql, Tynker, Visual Foxpro, Visual Fortran, Visual Basic, Visual Basic.net dan Swift.

Bakhel Share

Berbagi Itu Indah. Admin sekaligus Author Bakhel.com. Terimakasih atas kunjungannya.

Share this post