BASIS DATA (Database): Deifinisi, Pengertian, Bentuk, Operasi Dasar, Objektif, dan Penerapan Basis Data
DEFINISI, PENGERTIAN, BENTUK, OPERASI DASAR, OBJEKTIF DAN PENERAPAN BASIS DATA (DATABASE)
Ditengah maraknya revolusi industri 4.0, teknologi informasi juga mau tak mau harus terus mengembangkan diri agar adanya keseimbangan antara keduanya, sehingga mampu untuk terus memberikan kemudahan dalam penerapan pengetahuan ilmiah untuk tujuan praktis, terutama dalam industri.
Tentu saja industri ini tidak akan berhenti untuk terus berkembang, selama Bumi masih berputar matahari terus bersinar, teknologi akan terus ada guna memberikan kemudahan dan kenyamanan sarana yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia.
Ada tiga komponen dalam teknologi informasi yaitu Manusia (Brainware), Prosedur (Langkah atau aturan yang berlaku didalam sistem) dan Basis Data (manajemen database). pada artikel kali ini, kami akan memberikan sedikit bahasan tentang Basis Data (database)?...
Baca Juga: Teknologi Informasi
Definisi Basis Data (Database)
Definisi Secara harfiah bahasa Indonesia basis data terdiri dari dua kata yaitu Basis dan Data, basis yang dapat di sinominkan sebagai pangkalan ataupun dasar, Sedangkan data menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ditinjau dari segi komputer adalah bahan nyata atau informasi yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka, gambar grafis, atau suara.
Basis Data atau bahasa inggris Database, didefinisikan kamus Oxford Database adalah “an organized set of data that is stored in a computer and can be looked at and used in various ways” lebih kurang artinya “satu set atau kumpulan data yang terorganisir yang disimpan di komputer dan dapat dilihat juga digunakan dengan berbagai cara.”
Database tersusun dari dua kata yaitu data dan base. “Data” didalam kamus oxford dapat didefinisikan sebagai “fakta atau informasi, terutama ketika diperiksa dan digunakan untuk menemukan sesuatu atau untuk membuat keputusan”, sedangkan “Base” adalah “sebuah ide, fakta, situasi, dari mana sesuatu dikembangkan”.
Sebagai Kesatuan Istilah dapat diambil kesimpulan definisi dari basis data (Database) adalah sekumpulan informasi data fakta dasar yang terorganisir dan ter-optimasi atau tersusun rapi tersimpan di dalam media penyimpanan digital berbasis komputer.
Pengertian Basis Data
Pengertian Basis data itu sendiri adalah kumpulan data yang saling berelasi, secara sederhana dapat diibaratkan bagai lemari arsip, kabinet, atau lemari filling di perkantoran, rak buku di perpustakaan, dan lemari pakaian di rumah. kenapa dimisalkan begitu?.. karena pada dasarnya sama-sama memiliki prinsip, manajemen dan tujuan yang sama, digunakan untuk media penyimpanan, yang membedakannya adalah basis data penyimpanan menggunakan media elektronis (tidak kasat mata), sedangkan lemari, rak dll adalah penyimpanan nyata dan berbentuk (kasat mata). Sebuah lemari arsip mempunyai beberapa susunan laci dan setiap laci berisi map-map yang tersusun beraturan untuk memudahkan pengelolaan data-data, begitu juga halnya dengan basis data (database), di dalam basis data terdapat juga beberapa tabel, didalam tabel tersebut terdapat record data.
Basis data merupakan kumpulan fakta nyata yang mewakili berbagai objek (mahasiswa, dosen, buku, tas, kursi, ayah, anak, ibu, dll) yang saling berkaitan. Sistem Basis Data dapat mengelola banyak Basis Data. Contohnya basis data kependudukan, basis data pegawai, basis data perpustakaan, basis data perbankan, dll.
Basis bisa diartikan gudang ataupun kumpulan, sedangkan Data merupakan representasi dari dunia nyata/fakta yang meliputi objek maupun kejadian. contohnya, ketika ingin menyimpan objek mahasiswa sebagai entitas dalam basis data, maka yang disimpan adalah nama, nim, alamat atau disebut yang dengan atribut dari mahasiswa. atau ketika ingin menyimpan representasi kejadian transaksi jual beli sebagai entitas basis data, maka yang disimpan kedalam basis data adalah nomor transaksi, harga, tanggal transaksi atau yang disebut juga sebagai atribut transaksi dalam penyusunan basis data.
Pixabay |
Bentuk Basis Data (Database)
Jika dilihat dari segi unsur representasi objek data yang disimpan, basis data dapat dibagi menjadi tiga bentuk. Bentuk-bentuk basis data tersebut adalah Tradisional Database (TD) merupakan basis data yang unsur objeknya berbentuk (format) Teks dan angka, Multimedia Database (MD) yang merupakan basis data yang unsur objeknya adalah gambar, suara dan video, dan yang ketiga adalah Geographic Information System (GIS) adalah unsur objek basis datanya berbentuk lokasi atau peta seperti latitude dan longitude. Jika dilihat dari standar ANSI, Basis Data biasanya disimbolkan dengan bentuk tabung atau silinder.
Operasi Dasar Basis Data
Basis data membutuhkan manajemen data yang rumit namun beraturan. Pengaturan, pemilihan, pengelompokan dan pengorganisasian data sangat ditekankan dalam merancang sebuah sistem basis data (database system). tugas ini dibebankan pada seorang analis, untuk dijadikan representasi objek, kemudian mengimplementasikan ke dalam basis data, sehinggga dapat disebut dengan sebuah sistem basis data.
Baca Juga: Sistem Basis Data
Baca Juga: Sistem Basis Data
Perangkat lunak (software) yang dapat mengelola atau penghubung komunikasi sistem Basis data disebut dengan Sistem Pengelola Basis Data (Bahasa Inggris: database management system/ DBMS)..
Baca Juga:
Ada beberapa operasi atau langkah dalam merancang sebuah basis data diantaranya, menciptakan dan menghapus basis data, Menciptakan dan menghapus tabel, mengisikan (input) dan menghapus data dalam tabel (delete dan insert record), pengambilan data dari sebuah tabel (melihat atau pencarian record), pengubahan data dalam dari tabel (update record).
Dalam perancangan sebuah sistem, kerangka rancangan analisa perancangan sistem atau sering disebut dengan Systems Flowchart/Diagram Alir Sistem. Diagram Alir Sitem yang paling banyak digunakan atau menjadi standar Penggunaan walau tidak secara resmi adalah rancangan menurut aturan standar ANSI (American National Standards Institute).
Baca Juga: FLOWCHART (Diagram Alir)
Tahapan Operasi Dasar Basis Data (Database)
Jika diibaratkan dengan bahasa SQL, contoh penggunaan operasi dasar dalam basis data adalah:
- Create Database adalah menciptakan basis data, bisa diibaratkan membuat rak buku perpustakaan.
- Drop Database adalah query menghapus basis data, bisa diibaratkan perusakan rak buku tersebut.
- Create Table adalah query menciptakan tabel pada Basis data, bisa diibaratkan membuat sekat atau laci pada rak perpustakaan
- Drop Table atau menghapus tabel dalam basis data, bisa diibaratkan dengan perusakan sekat atau laci pada rak perpustakaan.
- Insert into atau mengisikan data di dalam sebuah tabel yang ada pada basis data, diibaratkan dengan mengisikan buku pada laci atau sekat pada rak perpustakaan.
- Delete Where atau mengisikan data di dalam sebuah tabel yang ada pada basis data, diibaratkan mengisikan buku pada laci atau sekat pada rak buku perpustakaan.
- Select From menyeleksi atau pengambilan data didalam tabel pada basis data diibaratkan dengan menampilkan, mencari atau melihat buku pada rak perpustakaan.
- Update atau pembaruan data di dalam sebuah tabel pada database, diibaratkan dengan memperbaharui buku pada rak perpustakaan.
Tidak hanya sampai disitu saja, Query diatas merupakan perintah yang akan sering digunakan dalam membuat basis data atau dapat dikatakan sebagai pengenalannya saja, masih sangat banyak query di dalam sistem basis data.
Basis Data yang baik adalah yang basis data yang terstruktur dan efisien. Untuk menciptakan basis data berorientasi, mampu berjalan diberbagai platform dan mempunyai security yang handal dipelajari dalam sistem basis data/database system dengan DBMS (Data Management Systems).
Objektif Basis Data
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah basis data yang baik, tentunya agar sebuah basis data memiliki tujuan dan kriteria. secara umum dapat disimpulkan beberapa tujuan objektif sekaligus kriteria diharuskan dimiliki basis data, diantaranya sebagai berikut:
- Kecepatan dan Kemudahan Basis Data
Hal Yang terpenting dalam menciptakan teknologi adalah kecepatan dan kemudahan, karena seiring berkembangnya dunia, kegiatan pekerjaan manusia semakin banyak dan rumit. begitu juga halnya dalam hal penyimpanan data, basis data memberikan kemudahan dan kecepatan yang tinggi dalam hal tersebut. Dalam dalam hitungan menit basis data mampu menyimpan miliaran dan bahkan dapat secara langsung merealisasikan informasi yang anda simpan.
- Efisiensi Penyimpanan Ruang Basis Data
Dengan menggunakan memori penyimpanan elektronik seperti hardisk, flashdisk, cd room, basis data mampu menyimpan miliaran data dalam wadah elektronik sebesar setengah telapak tangan manusia atau satu jari.
- Keakuratan Basis Data
Perintah query sistem basis data baik mampu memberikan keakuratan yang tinggi ketika menyimpan maupun mencari (searching) data. pasalnya dengan pengkodean atau pembuatan relasi (keterkaitan) antara data yang tinggi akan menekan terjadinya refleksi data. Faktor ini biasanya terjadi karena kurang baik dalam menentukan tipe maupun keunikan data (primary key).
- Ketersediaan Basis Data
Tujuan dan kriteria basis data selanjutnya mampu menjaga dan memelihara miliaran data tanpa batas waktu maupun letak geografis, walaupun sudah puluhan tahun lalu umurnya. dalam hal letak lokasi, basis data dapat mengandalkan jaringan internet untuk dapat diakses maupun direalisasikan.
- Keamanan Basis Data
keamanan sebuah data merupakan salah satu kewajiban sistem basis data. Sistem basis data harus memiliki manajemen pengguna (user management) dan fasilitas kata sandi (password). misalnya fasilitas pengguna (user), admin dan juga lupa password.
- Kebersamaan Pengelolaan Basis Data
Manajemen pengguna basis data juga hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Tidak semua data dapat dikelola oleh seorang pengguna, baik dari segi input maupun output data. Seorang pengguna admin diberikan hak untuk dapat membuat pengguna baru atau user baru, sedangkan pengguna biasa atau user tentu saja tidak bisa menggunakan hak ini.
Sama halnya dengan sistem perbankan, setiap nasabah yang datang kan disodorkan minimal dua pilihan, hendak ke teller atau ke customer service. masing-masing mereka mempunyai fungsi yang berbeda, penyimpanan maupun penarikan tunai dapat dilakukan pada teller, sedangkan pembuatan buku baru, mengajukan pinjaman, berinvestasi atau penutupan buku rekening dilakukan pada customer service. Masing-masing mereka mengakses basis data sesuai dengan posisi jabatan mereka. Tujuannya adalah agar pengelolaan basis data dapat terkonsentrasi pada intinya.
Jika dibandingkan fungsi objektif dan kriteria penyimpanan data menggunakan basis data dengan penyimpanan manual dalam sebuah organisasi, tentu saja basis data lebih unggul.
Penerapan Basis Data
Tidak ada organisasi ataupun perusahaan yang tidak mempunyai penyimpanan data dan sistem dokumentasi. Konsepnya kumpulan data yang terkumpul dapat digunakan menjadi sebuah laporan, sehingga menjadi sebuah tolak ukur organisasi tersebut.
Perkembangan era informasi ini tidak ada organisasi yang tidak menggunakan teknologi komputerisasi, walaupun terkadang masih ada yang menggunakan form pengisian data, pada akhirnya semua data dari form tersebut juga akan tersedia dalam file penyimpanan elektronis.
Basis data dapat diterapkan disemua sistem organisasi tanpa terkecuali. Berikut beberapa simpulan kategori penerapan basis data menurut Fathansyah pada buku Basis Data:
- Data personal (kumpulan data informasi tentang pegawai, pelajar, dosen, pasien,dll .
- Pergudangan (kumpulan data-data stok, inventaris, maupun material organisasi )
- Akuntansi (data keuangan)
- Reservasi (hotel, restoran, pesawat, kereta api)
- Layanan Pelanggan(data yang menyangkut dengan pelayan pelanggan)
Demikian artikel pembahasan Definisi Basis Data, Pengertian Basi Data, Bentuk dari basis data jika ditinjau dari unsur objek yang disimpan, Operasi Dasar dalam basis data, Objektif atau fungsi dari Basis Dan Penerapan atau dimana biasanya Basis Data (Database) dipergunakan. semoga dapat menjadi landasan dan terima kasih.
0 Response to "BASIS DATA (Database): Deifinisi, Pengertian, Bentuk, Operasi Dasar, Objektif, dan Penerapan Basis Data"
Post a Comment