bakhilun_bellow-header-widget_AdSense2_970x90_as

DATA: Definisi, Pengertian, Sejarah dan Jenis Data

DATA: Definisi, Pengertian, Sejarah, Jenis Umum, Bentuk Umum, Fungsi dan Manfaat Data.


Perkembangan zaman dan revolusi digital merupakan hal saling terkait dan saling dorong di era digital modern. Informasi konkrit dan Keakuratan mengambil keputusan menjadi hal utama produk konsumtif. Tahukah anda landasan utama yang mampu membuat teknologi kian mudah nan-canggih ini?.

Data merupakan bahan bakar informasi. Interpretasi data dalam berbagai konteks, mampu meningkatkan tidak hanya berfungsi sebagai sumber wawasan, tetapi juga sebagai faktor penentu dalam pengambilan keputusan strategis di berbagai sektor, termasuk bisnis, kesehatan, dan pemerintahan.


Artikel ini bertujuan mengeksplorasi literasi konsep dasar data, jenis-jenis, sejarah, serta Fungsi dan manfaatnya digunakan dalam meningkatkan kualitas analisis dan mencegah bias dalam penarikan kesimpulan.

Definisi Data

Data adalah kata jamak dari Datum, berasal dari bahasa latin yang memiliki makna “Sesuatu yang diberikan” (365DataScience). Menurut Merriam Webster definisi data informasi faktual yang digunakan sebagai dasar penalaran, diskusi, atau perhitungan.

Pengertian Data

Dalam ilmu komputer, pengertian data adalah representasi informasi atau fakta dunia nyata yang disimpan kedalam komputer dan dapat diolah oleh komputer.

Pengertian Data dalam statistika adalah kumpulan fakta angka atau nilai karakteristik suatu objek dan kejadian yang dikumpulkan untuk menganalisis, menggambarkan, menjelaskan, dan memprediksi fenomena.

Dalam bisnis, Pengertian data adalah informasi berupa catatan fakta suatu kegiatan atau proses in-out come dalam bidang ekonomi yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

DATA: Definisi, Pengertian, Sejarah, Jenis Umum, Bentuk Umum, Fungsi dan Manfaat Data.

Ada sedikit perbedaan statemen dalam memberi pengertian data jika dikaji dalam beberapa bidang konsep ilmu, namun memiliki tujuan gagasan yang sama yaitu bahan utama keperluan analisis. perbedaan ini didasari dengan adanya perbedaan dalam tilikan dan tujuan bidang ilmu itu sendiri.

Secara Garis besar, Pengertian Data adalah fakta nyata, keterangan atau mentahan dari sebuah objek yang merupakan bahan dasar kajian. Dimana data merupakan Keterangan fakta dunia nyata dari sebuah entitas diuraikan secara kompleks ke berbagai bentuk dan dijadikan bahan dasar analisa, sehingga berdasarkan penelitian keterangan fakta dunia nyata tersebut dapat menciptakan banyak produk baru.

Contoh Keterangan fakta dunia nyata (data) yang dikonversikan kedalam bentuk teks. misalkan anda (pembaca) diuraikan menjadi bahan mentah atau entitas “data diri” yang terdiri dari “nama, umur, jenis kelamin, alamat, hobi berat badan, dan tinggi badan” . Maka berdasarkan analisa value atribut data diri (pembaca) di atas, lahirlah sebuah produk-produk baru, salah satu contoh produknya berupa informasi yang bahwasanya anda adalah seorang pemuda yang mempunyai tubuh ideal, atau anda adalah seorang nenek yang suka masak.

Baca Juga: Definisi Data menurut Pakar Ahli

Sejarah Data

Sejarah data adalah perjalanan panjang dari goresan coretan sederhana yang awalnya tidak memiliki nilai pada media tak menentu, seperti pada zaman purba. Manusia telah menggunakan data sejak zaman kuno untuk mencatat informasi tentang kehidupan sehari-hari, perdagangan, dan keagamaan. Tanpa disadari dengan berkembangnya zaman, akhirnya menjelaskan betapa pentingnya arti dari data itu. dengan data, manusia akhirnya menciptakan dunia khayalan menjadi kenyataan, dimana dengan data akurat manusia bisa terbang, manusia bisa berada di atas maupun didalam laut, dan manusia bisa mempunyai dunia maya dan realita.
Berikut adalah beberapa tonggak penting dalam sejarah data:
  • Zaman Paleolitikum: Diperkirakan manusia telah menggunakan data sejak zaman ini, seperti pada tulang Ishango yang ditemukan di Kongo, yang diperkirakan merupakan alat hitung sederhana.
  • Zaman Mesir Kuno: Bangsa Mesir Kuno menggunakan hieroglif untuk menuliskan informasi pada batu dan papyrus.
  • Zaman Cina Kuno: Orang-orang Cina Kuno menggunakan tulang peramal untuk mencatat informasi.
  • Zaman Abad Pertengahan: Di Eropa, manuskrip dan kodeks digunakan untuk menulis informasi.
  • Zaman Modern: Dengan ditemukannya komputer, data dapat disimpan dan diproses secara lebih efisien.
Riwayat fase data dunia sekarang berada pada era yang disebut dengan big data, ditandai dengan volume data yang sangat besar, kebutuhan produksi data yang tinggi, dan berbagai kategori jenis data yang lahir. Seiring berjalannya waktu, Kompleksitas Data melahirkan cabang-cabang ilmu seperti artificial intelligence (AI) dengan sub teknik Machine Learning, Deep Learning pada fase Generative AI ini.
Baca Juga: Sejarah Data

Jenis-Jenis Data.

literasi jenis data memberikan tinjauan komprehensif tentang berbagai jenis data yang digunakan dalam analisis dan pengelolaan data. Pemahaman tentang jenis data sangat penting untuk memilih metode analisis yang tepat dan memastikan interpretasi data yang akurat.
Berikut adalah poin-poin utama:
  • Data Kuantitatif Adalah Data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Contohnya: usia, tinggi badan, suhu.
  • Data Kualitatif Adalah Data yang dinyatakan dalam bentuk deskriptif atau kategori. Contohnya: warna, jenis kelamin, pendapat.
  • Jenis Data Berdasarkan Penelitian: Adalah Data penelitian adalah segala bentuk informasi yang dikumpulkan oleh peneliti untuk tujuan penelitian. Jenis Data Berdasarkan penelitian ini dibagi lagi kedalam beberapa jenis, diantaranya:
    • Data Nominal adalah data yang hanya dapat dikelompokkan ke dalam kategori yang tidak memiliki urutan atau tingkatan.
    • Data Ordinal adalah Data yang dapat diurutkan atau diberi tingkatan, tetapi perbedaan antara tingkatan tidak memiliki arti yang signifikan.
    • Data Interval adalah Data yang memiliki tingkatan dan perbedaan antara tingkatan memiliki arti yang signifikan, tetapi tidak memiliki nilai nol mutlak.
    • Data Rasio adalah Data yang memiliki tingkatan, perbedaan antara tingkatan memiliki arti yang signifikan, dan memiliki nilai nol mutlak.
  • Data Berdasarkan Cara Mendapatkannya, Adalah jenis data yang dikumpulkan berdasarkan cara informasi atau fakta didapatkan, data ini dibagi menjadi:
    • Data Primer adalah Data yang dikumpulkan langsung dari sumbernya.
    • Data Sekunder adalah Data yang diperoleh dari sumber yang sudah ada.
  • Data Berdasarkan Sumber: 
    • Data Internal adalah data berasal dalam organisasi atau sistem.
    • Data Eksternal adalah data berasal luar organisasi atau sistem.
  • Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya:
    • Data Cross Section adalah data yang dikumpulkan pada satu waktu tertentu.
    • Data Time Series adalah ata yang dikumpulkan secara berkala.
Data dapat diklasifikasikan berdasarkan sifatnya (kualitatif dan kuantitatif), sumbernya (primer dan sekunder), skala pengukurannya (nominal, ordinal, interval, rasio), dan bentuknya (teks, numerik, gambar, suara, video). Memahami berbagai jenis data ini penting karena akan mempengaruhi cara pengolahan, analisis, dan interpretasi data.
Baca Juga: Jenis Data

Manfaat Dan Fungsi Data

Jika ada pertanyaan mengapa data itu penting?,. untuk menjawab pertanyaan ini, ada baiknya kita memahami sedikit penjelasan manfaat dan fungsi data sebagaimana disebut dibawah.

Manfaat Data

  • Manfaat Data Dalam berbagai bidang, antara lain:
  • Bisnis: Data dapat digunakan untuk memahami perilaku konsumen, meningkatkan penjualan, dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
  • Pendidikan: Data dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja siswa, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif.
  • Kesehatan: Data dapat digunakan untuk memahami penyakit, mengembangkan pengobatan baru, dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
  • Pemerintahan: Data dapat digunakan untuk membuat kebijakan publik yang lebih baik, mengelola sumber daya secara efisien, dan meningkatkan pelayanan publik.

Fungsi Data

Fungsi data antara lain:
  • Dasar Informasi: Data adalah bahan baku untuk menghasilkan informasi yang lebih berguna.
  • Pengambilan Keputusan: Data yang diolah menjadi informasi dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
  • Analisis: Data dapat dianalisis untuk mengidentifikasi tren, pola, atau hubungan yang bermanfaat.
  • Komunikasi: Data dapat digunakan untuk mengkomunikasikan informasi secara efektif.
berdasarkan manfaat dan fungsi data diatas, maka kita telah mengetahui mengapa data itu penting.
Baca Juga: Apa Perbedaan maupun Persamaan Fungsi dan manfaat Data?..

Bentuk Data

Secara sederhana, data adalah representasi dari suatu fakta atau kejadian. Maka dari itu, bentuk angka itu sendiri dapat ditinjau berdasarkan representasinya. Secara Umum, bentuk Data itu adalah angka, teks, waktu, simbol, gambar, audio, video, spasial (geospasial) atau kombinasi dari semuanya.

Jika dilihat dari representasi lain, data memiliki berbagai bentuk. Seperti data dalam bentuk data representasi simbol, bentuk data representasi bentuk Suara, data representasi Gerak, dan data representasi bentuk warna. Semua bentuk di atas merupakan ekspresi representasi data. Contohnya bentuk data yang merepresentasikan warna merah sebagai ekspresi marah atau pemberani.
Baca Juga: Bentuk Data

Kesmpulan

pada artikel berjudul "Definisi, Pengertian, Sejarah, Jenis Umum, Bentuk Umum, Fungsi dan Manfaat Data" ini, merupakan gambaran umum tentang data, termasuk definisi, jenis, dan kegunaannya. Artikel ini juga membahas pentingnya data di era digital dan bagaimana data dapat digunakan untuk membuat keputusan yang tepat.

0 Response to "DATA: Definisi, Pengertian, Sejarah dan Jenis Data"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel