Jenis Data
Jenis Data Cakupan Luas
Data merupakan pondasi utama Teknologi informasi. Meningkatnya volume dan kompleksitas data dalam memahami pola, trend, serta hubungan antar variabel menjadi semakin krusial mempersulit dalam memahami data itu sendiri.
Era perkembangan digital dan kebutuhan teknologi semakin pesat, teknologi telah mencapai era big data yang disandingkan dengan ilmu kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), khususnya pada fase Generative AI Sekarang ini.
Hal ini menyebabkan data memecah pengelompokannya, berdasarkan pengkategorian kriteria-kriteria tertentu. Pengelompokan Jenis Data dalam beberapa kriteria ini guna mempermudah teknologi dalam mengelola data guna menyederhanakan suatu sistem dalam menyajikan informasi konkrit menurut kebutuhan bidang tertentu.
Artikel Data kali ini kita hanya akan membahas jenis-jenis data dengan kriteria umum. Data menurut kriteria umum ini cocok digunakan pada kerusuhan kepentingan pembelajaran. Data yang dikelompokkan berdasarkan Klasifikasi umum, antara lain:
Data Berdasarkan Sifatnya
Jenis Data Berdasarkan Sifatnya, terdiri dari:
Data Kualitatif
Data Kualitatif adalah data yang menggambarkan karakteristik atau ciri khas suatu objek atau fenomena. Contohnya Warna rambut, jenis kelamin,warna kulit, hobi dsb.
Data Kuantitatif
Data Kuantitatif (Numerik) adalah data yang disajikan dengan ukuran dan dinyatakan dalam angka. Data Kuantitatif adalah data penelitian yang berbentuk statistik angka dan dapat dianalisis Contohnya Usia, tinggi badan, umur, berat badan, dsb. Data kuantitatif dapat dibagi lagi menjadi dua jenis:
- Data Diskrit adalah data yang dapat dihitung dan memiliki jumlah nilai yang terbatas. Nilai-nilai ini harus sesuai dengan kategori tertentu dan tidak dapat dipecah menjadi bagian yang lebih kecil, Data ini biasanya berupa bilangan bulat. Contohnya, jumlah tenaga kerja jumlah saudara, nilai tidak mungkin bertanda koma (,).
- Data Kontinu data yang dapat diukur beriringan dengan rentang waktu dan nilainya dapat bervariasi dalam jumlah yang tidak terbatas. Data kuantitatif kontinu Terjadi dalam rangkaian yang kontinyu dan Memiliki rentang nilai yang lebih luas dibandingkan data diskrit Contohnya Suhu, Tinggi badan, peristiwa, Berat badan, Waktu kejadian, Kecepatan Perawakan, Lebar.
Data Berdasarkan Sumbernya
Jenis Data Berdasarkan Sumbernya, terdiri dari:
Data Primer
Data Primer adalah data yang sumber atau data yang dikumpulkan dari objek secara langsung, Contohnya, wawancara, eksperimen, survey dan kuesioner.
Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang sumbernya berasal dari beberapa sumber, seperti bersifat rujukan. Contohnya, buku, jurnal, media, atau data yang bersumber dari luar sebuah sistem atau program itu sendiri.
Jenis Data Berdasarkan Penelitian
Jenis Data Berdasarkan Penelitian adalah informasi atau fakta yang dikumpulkan secara sistematis dan terstruktur untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis. Data ini dapat berupa angka, teks, gambar, suara, atau bentuk lainnya, tergantung pada jenis penelitian yang dilakukan. Jenis Data Berdasarkan penelitian ini dibagi lagi kedalam beberapa jenis, diantaranya:
Data Nominal
Data Nominal adalah data yang memberi label kategori pada objek. Data nominal bersifat kualitatif, independen atau tanpa urutan. Contohnya Jenis kelamin, agama.
Data Ordinal
Data Ordinal adalah data yang memiliki dan disajikan berdasarkan kategori maupun klasifikasi urutan, seperti skala, peringkat, atau tingkatan. data ordinal tidak bisa ditentukan dan diukur secara sistematis. Contohnya Skala rasa sakit dan Tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA).
Data Interval
Data Interval adalah jenis data numerik yang dapat diukur dengan skala sama dengan antar dua jarak, yang sama antara nilai-nilai yang berdekatan. Data interval yang memiliki nilai nol namun bukan berarti memiliki arti atau value. Contohnya Suhu dalam derajat Celcius.
Data Rasio
Data Rasio adalah data tingkatan yang memiliki arti perbedaan antar tingkatan, atau data yang dapat diukur dan diurutkan dengan jarak yang sama. memiliki nilai nol mutlak (tidak memiliki value) dan tidak memiliki nilai negatif. Contohnya Tinggi badan, berat badan.
Jenis Data berdasarkan Basis Data (Database)
adalah Jenis data yang dikategorikan derdasarkan penempatannya pada kumpulan data sistem komputasi (Database), Data ini terbagi menjadi:
Transactional Data
Data Operasional (Transactional Data): adalah Data yang dihasilkan dari proses rutin sperti data transaksi harian pada suatu sistem atau organisasi.
Historical Data
Data Historis (Historical Data): adalah data yang terkumpul melalui kegiatan rutin di dalam penyimpanan dan berkaitan dengan peristiwa atau proses yang telah terjadi. Data Historical digunakan untuk analisa perbandingan guna menemukan solusi baru dalam sistem atau organisasi.
Metadata
Data Meta (Metadata): adalah informasi tentang bantu asal data itu sendiri seperti menjelaskan struktur, properti, karakteristik dan organisasi data.
Reference Data
Data Referensi (Reference Data): adalah subset atau bagian dari data induk yang tidak mudah berubah dan bergerak lambat. Reference Data digunakan untuk mengkategorikan data induk atau yang berkaitan dengan informasi di luar sistem. Data ini digunakan sebagai acuan atau referensi dalam data operasional maupun data historis
Spatial Data
Data Spasial (Spatial Data): adalah data yang berkaitan dengan letak lokasi geografis, seperti koordinat dan bentuk data lokasi lainnya. Data spasial menjelaskan informasi posisi objek dengan Mendeskripsikan entitas properti topografi Sebuah lokasi.
Multimedia Data
Data Multimedia (Multimedia Data): adalah data yang dikumpulkan dari berkas suara, grafika, animasi, dan teks di dalam basis data. Data ini dapat berupa gambar, suara, video, atau jenis data multimedia sebagai informasi.
Unstructured Data
Data Tidak Terstruktur (Unstructured Data): Adalah data yang tidak memiliki format atau struktur data yang tidak terdefinisi dengan baik. karakteristik data ini dimana ia memiliki skema yang tetap, Memiliki variasi dalam format yang berbeda-beda, dan sulit untuk diolah dan diorganisir, dan biasanya diorganisir menggunakan jenis databases NoSQL
Semi-structured Data
Data Semi Terstruktur (Semi-structured Data): Data adalah data yang memiliki struktur format formal sebagian atau memiliki struktur format terdefinisi sebagian. Data ini Lebih kompleks daripada data terstruktur konvensional, namun lebih lebih efisien mudah disimpan daripada data tidak terstruktur. Contohnya, File ZIP, XML dan Paket TCP/IP.
Structured Data
Data Terstruktur (Structured Data); adalah data yang memiliki format pendefinisian data standar dan terstruktur. Data terstruktur terorganisir dengan rapi, memiliki skema tetap, dapat dengan mudah dibaca, dan diproses sistem. Contohnya, Excel, spreadsheet.
Web Data
Data Web (Web Data): adalah data yang pengumpulan, penyimpanan, atau pengolahannya berada dan diakses melalui WEB.
Data Berdasarkan Bentuknya
Jenis Data Berdasarkan Bentuknya adalah jenis Data yang deskripsi atau ciri khas suatu objeknya dikategorikan berdasarkan bentuk. Data ini dibagi menjadi:
- Data Teks adalah data yang berupa tulisan atau dapat dikatakan juga data kualitatif, dimana data ini tidak bisa dikalkulasikan.
- Data Numerik adalah data yang berupa angka dan juga termasuk data kuantitatif, data yang dapat dikalkulasikan.
- Data Gambar adalah data yang berupa gambar atau foto.
- Data Suara adalah data yang berupa rekaman suara.
- Data Video adalah data yang berupa rekaman video.
Baca Juga: Bentuk Data
Data Berdasarkan Waktu Pengumpulan
Jenis Data Berdasarkan Waktu Pengumpulan, terdiri dari:
Deret Waktu
Data Time Series (Deret Waktu): adalah data suatu objek yang waktu pengumpulannya dilakukan teratur, seperti waktu skala tertentu, berdasarkan deret waktu, atau waktunya dapat dikategorikan berdasarkan harian, bulanan, tahunan dll. Jenis data deret waktu ini biasanya digunakan untuk analisis trend, peramalan, dan analisis dampak perubahan kebijakan. contohnya, data trend Interval saham dan data perubahan pola iklim selama satu dekade.
Silang Waktu
Data Cross-sectional (Silang): (data yang dikumpulkan pada satu waktu tertentu dengan unit observasi berbeda, data ini menunjukan perbedaan antar unit individu pada titik yang sama. Jenis data silang ini biasanya digunakan untuk analisis faktor-faktor yang mempengaruhi suatu variabel.
Jenis Data Berdasarkan Struktur Format
Data terstruktur
Data terstruktur adalah data yang memiliki struktur atau pendefinisian yang baik dan rapi. Contohnya, seperti alamat, nomor kartu kredit, CSV, Spreadsheet.
Data tidak terstruktur
Data tidak terstruktur adalah data yang tidak memiliki format tertentu, data ini tidak memiliki struktur yang baik. Contohnya Seperti video, audio, data pengawasan, file teks, foto, konten media sosial.
Kesimpulan
Pengenalan dan pemahaman yang mendalam tentang berbagai jenis data adalah landasan penting dalam setiap proses analisis data. Setiap jenis data memiliki karakteristik unik yang memengaruhi bagaimana data tersebut dikumpulkan, dianalisis, dan diinterpretasikan. Dengan memahami perbedaan antara data kuantitatif dan kualitatif, skala pengukuran yang berbeda, serta sumber dan waktu pengumpulan data, peneliti dan analis dapat memastikan bahwa mereka menggunakan metode yang paling sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian mereka.
Selain itu, pemahaman ini memungkinkan mereka untuk menghindari kesalahan interpretasi yang dapat timbul dari penggunaan metode analisis yang tidak tepat. Dengan demikian, penguasaan jenis data adalah keterampilan penting bagi siapa pun yang terlibat dalam analisis dan pengelolaan data, memungkinkan mereka untuk menghasilkan wawasan yang akurat dan bermakna dari data yang mereka miliki.
0 Response to "Jenis Data"
Post a Comment